Jumat, 03 Desember 2021

5 Film Ini Cocok untuk Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Air! Sudah Nonton?

Oleh: Rizal Boy Oktavian

 

Sebagai warga negara Indonesia, sudah selayaknya kita mengamalkan nilai-nilai bela negara yang dilandaskan akan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satu nilai bela negara tersebut adalah cinta tanah air. Cinta tanah air yang secara hakikat berarti perasaan mencintai negara Indonesia ini dapat diimplementasikan dan dikembangkan melalui berbagai cara, salah satunya adalah dengan menonton film.

Selain sebagai upaya penghilang penat pada akhir pekan setelah menuntaskan hari-hari kerja, ternyata film memiliki banyak manfaat lain, lho! Film juga merupakan sebuah sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan informasi, memberikan inspirasi, meningkatkan kesadaran, hingga memotivasi diri.

Jadi, tak heran ya kalau film juga bisa menjadi metode strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih mencintai tanah air. Nah, sebagai buktinya, berikut ini merupakan kumpulan film yang dapat membangkitkan kecintaan kita kepada bumi pertiwi:


1.      Garuda di Dadaku

Rekomendasi film pertama yang sesuai dengan tema cinta tanah air adalah film arahan sutradara Ifa Isfansyah berjudul “Garuda di Dadaku” (2009). Film yang tidak terlalu berat ini mempertontonkan nilai nasionalisme para pemain, utamanya Bayu (Emir Mahira). Bayu ialah bocah 11 tahun dengan ambisi untuk menjadi pemain sepak bola profesional dan membela negaranya di kancah internasional.

 

2.      Trilogi Merdeka

Menuju ke film berikutnya, ada film trilogi yang terdiri dari film “Merah Putih”, “Merah Putih 2: Darah Garuda”, dan “Hati Merdeka”. Film trilogi ini berkisaran perjuangan melawan tentara Belanda pada tahun 1947 silam. Tokoh-tokoh prominen di dalamnya meliputi: Amir (Lukman Sardi), Tomas (Donny Alamsyah), Dayan (Teuku Rifnu), Soerono-Zumi Zola, dan Marius (Darius Sinathrya). Tokoh-tokoh tersebut merupakan lima kadet yang mengikuti latihan militer di sebuah kisah perjuangan di dalamnya sangat kental sehingga membuat penonton semakin terpacu untuk mencintai Indonesia lebih lagi!

 

3.      Soekarno



Film “Soekarno” mengisahkan seorang anak bernama Kusno (Soekarno) berangan untuk menjadi pahlawan layaknya Adipati Karno. Harapan tersebut pun berhasil ia lakukan ketika di usianya yang ke-24, saat ia mengobarkan semangat nasionalisme bangsa, meskipun setelah itu ia harus dipenjara dan dituduh menghasut pemberontakan. Film besutan Hanung Bramantyo ini dibintangi oleh Ario Bayu sebagai Soekorno dan berhasil meraih tiga penghargaan di ajang Festival Film Bandung 2014 dan empat penghargaan di Festival Film Indonesia 2014.

 

4.      Laskar Pelangi

Film keempat ini nampaknya tak perlu perkenalan lagi mengingat betapa terkenalnya film ini di mancanegara. Salah satu film yang paling dibanggakan bangsa ini berasal dari novel dengan judul yang sama karangan Andrea Hirata. Film dan novel ini berkutat di sebuah desa terpencil di Belitong dengan kisah persahabatan anak-anaknya yang tetap bersemangat meraih pendidikan meski dihadapkan dengan berbagai keterbatasan.

 

5.      3 Srikandi

Film terakhir dalam daftar rekomendasi ini adalah film arahan Iman Brotoseno bertajuk “3 Srikandi”. Terinspirasi dari kisah nyata, film ini menyajikan perjuangan tiga atlet panahan Indonesia yang mendapatkan medali perak pada Olimpiade Seoul 1988. Dengan keberhasilan ini, tercatat sebuah sejarah bangsa di mana ini merupakan medali Olimpiade pertama bagi Indonesia. Film ini dibintangi aktor dan aktris papan atas Indonesia dari Bunga Citra Lestari, Chelsea Islan, Tara Basro hingga Reza Rahadian.

 

Okay, itu tadi kelima rekomendasi film yang menurut Mimin dapat menggugah kesadaran masyarakat akan kecintaan terhadap tanah air Indonesia. Sudahkan kamu menontonnya? Tentu saja masih banyak film serupa yang sama bermaknanya, ya. Yuk, berikan tanggapanmu di kolom komentar mengenai film favorit kamu! 😄

 

 

Sabtu, 08 Oktober 2016

Teks Biografi(Definisi, struktur, unsur kebahasaan, ciri-ciri, langkah-langkah menulis teks)

Mengenal lebih dalam Teks Biografi
Hai, hai, hai.... kali ini mimin mau bagi info tentang teks biografi, nih. Buat kalian yang lagi disuruh bikin presentasi atau mau ulangan, tapi males buat nge-ringkas materinya, kalo gitu artikel mimin ini bisa bantu kalian. Oke, mimin nggak mau panjang lebar, kebanyakan mulut, dan lain-lain, langsung aja dibaca yang di bawah ini.

A.   Apa itu Teks Biografi?
Teks biografi(riwayat hidup) adalah teks yang berisi/mengisahkan kehidupan seorang tokoh, peristiwa, dan masalah yang dihadapinya. Tokoh yang dikisahkan biasanya adalah seseorang yang memiliki keistimewaan atau prestasi yang dapat diteladani, seperti presiden, pahlawan, dan lain sebagainya.

B.   Struktur Teks Biografi
   1. Orientasi: bagian awal yang berisi pengenalan atau gambaran tentang tokoh atau pelaku, seperti nama tokoh, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, latar belakang, dan lain-lain.
   2. Peristiwa dan Masalah: bagian isi yang berisi uraian peristiwa dan masalah yang pernah dialami tokoh.
   3. Reorientasi: bagian akhir yang berisi pandangan penulis terhadap tokoh di dalam teks biografi. Bagian ini bersifat opsional artinya dapat ada ataupun tidak.

C.   Unsur Kebahasaan Teks Biografi
1. Kata Hubung(Konjungsi)
Kata hubung(konjungsi) adalah kata yang berfungsi sebagai penghubung antara kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat, ataupun paragraf dengan paragraf. Jenis kata hubung:

a)     Kata hubung koordinatifKata hubung koordinatif adalah kata hubung yang menghubungkan dua unsur kalimat(klausa) atau lebih di dalam suatu paragraf yang memiliki kedudukan yang setara. Kata hubungnya, antara lain dan, serta, dan tetapi. Contoh:  
-Ayah mengantar dan menjemput adik.
         Klausa 1                        Klausa 2
b)    Kata hubung subordinatif
Kata hubung yang menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa atau klausa dengan klausa yang kedudukannya tidak setara. Kata hubungnya, antara lain setelah, agar, sehingga, dan karena.Contoh:
-Adik menabung untuk membeli mainan.
 Klausa sematan                Klausa utama
c)     Kata hubung korelatif
Kata hubung yang menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa atau klausa dengan klausa dengan status yang sama. Kata hubungnya, antara lain tidak hanya..., tetapi juga, baik... maupun.... Contoh:
-Tidak hanya murid sekolah negeri yang mengikuti lomba, tetapi juga sekolah luar biasa.

2. Kata Rujukan
Kata rujukan adalah kata yang dipakai untuk merujuk kata yang sebelumnya sudah disebutkan. Kata yang dipakai adalah ini, itu, tersebut, nya, di sini, di sana, dan lain-lain. Contoh:
-Aku pernah pergi ke Pantai Parangtritis. Menurutku, tempat itu sangat sakral dan menarik.

Pantai Parangtritis   = kata yang dirujuk.
Tempat itu                = kata yang merujuk kata Pantai Parangtritis.

3. Kata Kerja Aksi
Kata kerja aksi adalah kata kerja yang menyatakan kegiatan atau tindakan.
Macam-macam keta kerja dan contohnya:

a. Kata kerja transitif          : membaca, membeli, mencuri.
b. Kata kerja dwitransitif   : membelikan, membawakan, mengambilkan.
c. Kata kerja taktransitif    : makan, minum, ambil.
d. Kata kerja semitransitif : bercakap, bercerita, berjumpa.

4. Pilihan Kata(diksi)
Penulis harus memilih kata yang  tepat atau “pas” agar gagasan dapat dengan mudah diterima oleh pembaca. Kata yang tepat memiliki kriteria, yaitu:
a. Memiliki konotasi yang baik
b. Kata harus memiliki keindahan(biasanya digunakan untuk teks sastra).
c. Sesuai dengan topik/pembicaraan.

Contoh:
1. Andi belajar untuk menaikkan nilainya(kata menaikkan tidak tepat seharusnya yang dipakai adalah kata meningkatkan).

5. Kata Sifat
Kata yang menggambarkan sifat, contohnya: tegas, baik, pemberani, sopan, dingin, dan lain-lain.

D.  Ciri-ciri Teks Biografi
1. Memuat informasi berdasarkan fakta yang
    disajikan dalam bentuk narasi.
2. Berisi kisah hidup seorang tokoh.
3. Strukturnya terdiri atas: orientasi, peristiwa dan
    masalah, reorientasi.

E.    Apa Bedanya Teks Biografi dengan Teks Fabel?
Teks Biografi
Teks Fabel
Mengisahkan tentang perjalanan hidup seseorang
Mengisahkan tentang kehidupan binatang
Berdasarkan fakta
Berdasarkan imajinasi penulis
Strukturnya terdiri atas: orientasi, peristiwa dan masalah, reorientasi
Strukturnya terdiri atas: orientasi, komplikasi, resolusi, koda

F.    Apa Saja Jenis-Jenis Teks Biografi?
1.       Berdasarkan Penulis
a.      Teks Biografi         : teks yang ditulis oleh orang lain berdasarkan data yang sudah ada.
b.      Teks Autobiografi : teks biografi yang ditulis oleh tokoh itu sendiri atau sang “pemeran utama”.

2.      Berdasarkan Persoalan yang Dibahas
a. Biografi Politik                    : berisi kisah hidup
    seseorang yang bergelut di dunia politik, seperti
b. Intelektual Biografi            : biografi yang disusun
    berdasarkan riset dan ditulis dengan gaya ilmiah.
    Gaya penulisan ilmiah maksudnya tulisan
    tersebut  harus sesuai fakta dan tidak
    dimanipulasi.
c. Biografi Sastra/Jurnalistik : biografi ini
    berdasarkan hasil wawancara terhadap tokoh.

3.      Berdasarkan Isinya
a. Biografi perjalanan hidup: berisi perjalanan hidup seorang tokoh dengan peristiwa berkesan yang dihadapinya.
b. Biografi karir                      : berisi perjalanan kari seorang tokoh dari “nol” sampai mencapai kesuksesan.

G.   Gimana Cara Menulis Teks Biografi?
1. Mengumpulkan informasi melalui buku, internet, koran, atau dengan wawancara langsung.
2. Mengumpulkan data yang lebih akurat.
3. Minta pendapat tokoh atau orang terdekatnya agar kita tidak berurusan dengan hukum suatu hari nanti.
4. Mulai menulis dengan data atau informasi yang sudah dikumpulkan.
5. Meminta persetujuan kepada tokoh jika artikel sudah selesai.

Sekian info dari mimin. Kalo ada yang kurang jelas bisa corat-coret di kolom komentar dan jangan lupa share ya! Arigatou :)