Mengenal
lebih dalam Teks Biografi
Hai, hai, hai.... kali ini mimin mau bagi info tentang
teks biografi, nih. Buat kalian yang lagi disuruh bikin
presentasi atau mau ulangan, tapi males buat nge-ringkas materinya, kalo gitu
artikel mimin ini bisa bantu kalian. Oke, mimin nggak mau panjang lebar,
kebanyakan mulut, dan lain-lain, langsung aja dibaca yang di bawah ini.
A. Apa itu Teks Biografi?
Teks
biografi(riwayat hidup) adalah teks yang berisi/mengisahkan kehidupan seorang
tokoh, peristiwa, dan masalah yang dihadapinya. Tokoh yang dikisahkan biasanya
adalah seseorang yang memiliki keistimewaan atau prestasi yang dapat
diteladani, seperti presiden, pahlawan, dan lain sebagainya.
B. Struktur Teks Biografi
1. Orientasi: bagian awal yang berisi pengenalan atau gambaran tentang tokoh atau pelaku, seperti nama tokoh, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, latar belakang, dan lain-lain.
2. Peristiwa dan Masalah: bagian isi yang berisi uraian peristiwa dan masalah yang pernah dialami tokoh.
3. Reorientasi: bagian akhir yang berisi pandangan penulis terhadap tokoh di dalam teks biografi. Bagian ini bersifat opsional artinya dapat ada ataupun tidak.
1. Orientasi: bagian awal yang berisi pengenalan atau gambaran tentang tokoh atau pelaku, seperti nama tokoh, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, latar belakang, dan lain-lain.
2. Peristiwa dan Masalah: bagian isi yang berisi uraian peristiwa dan masalah yang pernah dialami tokoh.
3. Reorientasi: bagian akhir yang berisi pandangan penulis terhadap tokoh di dalam teks biografi. Bagian ini bersifat opsional artinya dapat ada ataupun tidak.
C. Unsur Kebahasaan Teks Biografi
1. Kata Hubung(Konjungsi)
1. Kata Hubung(Konjungsi)
Kata hubung(konjungsi) adalah kata yang
berfungsi sebagai penghubung antara kata dengan kata, frasa dengan frasa,
klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat, ataupun paragraf dengan paragraf.
Jenis kata hubung:
a) Kata hubung koordinatifKata hubung koordinatif adalah kata hubung yang menghubungkan dua unsur kalimat(klausa) atau lebih di dalam suatu paragraf yang memiliki kedudukan yang setara. Kata hubungnya, antara lain dan, serta, dan tetapi. Contoh:
-Ayah mengantar dan menjemput adik.
a) Kata hubung koordinatifKata hubung koordinatif adalah kata hubung yang menghubungkan dua unsur kalimat(klausa) atau lebih di dalam suatu paragraf yang memiliki kedudukan yang setara. Kata hubungnya, antara lain dan, serta, dan tetapi. Contoh:
-Ayah mengantar dan menjemput adik.
Klausa 1 Klausa
2
b) Kata hubung subordinatif
Kata hubung yang menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa atau klausa dengan klausa yang kedudukannya tidak setara. Kata hubungnya, antara lain setelah, agar, sehingga, dan karena.Contoh:
-Adik menabung untuk membeli mainan.
Klausa sematan Klausa utama
c) Kata hubung korelatif
Kata hubung yang menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa atau klausa dengan klausa dengan status yang sama. Kata hubungnya, antara lain tidak hanya..., tetapi juga, baik... maupun.... Contoh:
-Tidak hanya murid sekolah negeri yang mengikuti lomba, tetapi juga sekolah luar biasa.
b) Kata hubung subordinatif
Kata hubung yang menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa atau klausa dengan klausa yang kedudukannya tidak setara. Kata hubungnya, antara lain setelah, agar, sehingga, dan karena.Contoh:
-Adik menabung untuk membeli mainan.
Klausa sematan Klausa utama
c) Kata hubung korelatif
Kata hubung yang menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa atau klausa dengan klausa dengan status yang sama. Kata hubungnya, antara lain tidak hanya..., tetapi juga, baik... maupun.... Contoh:
-Tidak hanya murid sekolah negeri yang mengikuti lomba, tetapi juga sekolah luar biasa.
2. Kata
Rujukan
Kata rujukan adalah kata yang dipakai
untuk merujuk kata yang sebelumnya sudah disebutkan. Kata yang dipakai adalah
ini, itu, tersebut, nya, di sini, di sana, dan lain-lain. Contoh:
-Aku pernah pergi ke Pantai Parangtritis. Menurutku, tempat itu sangat sakral dan menarik.
Pantai Parangtritis = kata yang dirujuk.
Tempat itu = kata yang
merujuk kata Pantai Parangtritis.
3. Kata Kerja Aksi
3. Kata Kerja Aksi
Kata kerja aksi adalah kata kerja yang
menyatakan kegiatan atau tindakan.
Macam-macam keta kerja dan contohnya:
a. Kata kerja transitif : membaca, membeli,
mencuri.
b. Kata kerja dwitransitif : membelikan,
membawakan, mengambilkan.
c. Kata kerja taktransitif : makan, minum, ambil.
d. Kata kerja semitransitif : bercakap, bercerita,
berjumpa.
4. Pilihan Kata(diksi)
Penulis harus memilih kata yang tepat atau “pas” agar gagasan dapat dengan
mudah diterima oleh pembaca. Kata yang tepat memiliki kriteria, yaitu:
c. Sesuai dengan topik/pembicaraan.
a. Memiliki konotasi yang baik
b. Kata harus memiliki keindahan(biasanya
digunakan untuk teks sastra).c. Sesuai dengan topik/pembicaraan.
Contoh:
1. Andi belajar untuk menaikkan nilainya(kata menaikkan tidak tepat seharusnya yang dipakai adalah kata meningkatkan).
1. Andi belajar untuk menaikkan nilainya(kata menaikkan tidak tepat seharusnya yang dipakai adalah kata meningkatkan).
5. Kata Sifat
Kata yang menggambarkan sifat, contohnya: tegas, baik, pemberani,
sopan, dingin, dan lain-lain.
D. Ciri-ciri Teks Biografi
1. Memuat informasi berdasarkan fakta yang
disajikan dalam bentuk narasi.
2. Berisi kisah hidup seorang tokoh.
3. Strukturnya terdiri atas: orientasi, peristiwa dan
masalah, reorientasi.
1. Memuat informasi berdasarkan fakta yang
disajikan dalam bentuk narasi.
2. Berisi kisah hidup seorang tokoh.
3. Strukturnya terdiri atas: orientasi, peristiwa dan
masalah, reorientasi.
E. Apa Bedanya Teks Biografi dengan Teks Fabel?
Teks Biografi
|
Teks Fabel
|
Mengisahkan tentang perjalanan hidup
seseorang
|
Mengisahkan tentang kehidupan binatang
|
Berdasarkan fakta
|
Berdasarkan imajinasi penulis
|
Strukturnya terdiri atas: orientasi,
peristiwa dan masalah, reorientasi
|
Strukturnya terdiri atas: orientasi,
komplikasi, resolusi, koda
|
F. Apa Saja Jenis-Jenis Teks Biografi?
1. Berdasarkan Penulis
a.
Teks Biografi : teks yang ditulis oleh orang
lain berdasarkan data yang sudah ada.
b.
Teks Autobiografi : teks biografi yang ditulis
oleh tokoh itu sendiri atau sang “pemeran utama”.
2. Berdasarkan Persoalan yang Dibahas
a. Biografi Politik : berisi kisah hidup
seseorang yang bergelut di dunia politik, seperti
seseorang yang bergelut di dunia politik, seperti
b. Intelektual Biografi : biografi yang disusun
berdasarkan riset dan ditulis dengan gaya ilmiah.
Gaya penulisan ilmiah maksudnya tulisan
tersebut harus sesuai fakta dan tidak
dimanipulasi.
berdasarkan riset dan ditulis dengan gaya ilmiah.
Gaya penulisan ilmiah maksudnya tulisan
tersebut harus sesuai fakta dan tidak
dimanipulasi.
c. Biografi Sastra/Jurnalistik : biografi ini
berdasarkan hasil wawancara terhadap tokoh.
berdasarkan hasil wawancara terhadap tokoh.
3. Berdasarkan Isinya
a. Biografi perjalanan hidup: berisi perjalanan
hidup seorang tokoh dengan peristiwa berkesan yang dihadapinya.
b. Biografi karir : berisi perjalanan kari
seorang tokoh dari “nol” sampai mencapai kesuksesan.
G. Gimana Cara Menulis Teks Biografi?
1. Mengumpulkan informasi melalui buku, internet, koran, atau dengan wawancara langsung.
2. Mengumpulkan data yang lebih akurat.
3. Minta pendapat tokoh atau orang terdekatnya agar kita tidak berurusan dengan hukum suatu hari nanti.
4. Mulai menulis dengan data atau informasi yang sudah dikumpulkan.
5. Meminta persetujuan kepada tokoh jika artikel sudah selesai.
1. Mengumpulkan informasi melalui buku, internet, koran, atau dengan wawancara langsung.
2. Mengumpulkan data yang lebih akurat.
3. Minta pendapat tokoh atau orang terdekatnya agar kita tidak berurusan dengan hukum suatu hari nanti.
4. Mulai menulis dengan data atau informasi yang sudah dikumpulkan.
5. Meminta persetujuan kepada tokoh jika artikel sudah selesai.
Sekian info dari mimin. Kalo
ada yang kurang jelas bisa corat-coret di kolom komentar dan jangan lupa share
ya! Arigatou :)
izin untuk meng-copy ya admin..
BalasHapusSalam. Apa boleh tau sumber bukunya apa? Terima kasih
BalasHapus